Seni Kontemporer Akan Meriahkan PKA Ke-8, Ini Kata Kadis Budpar Aceh

BANDA ACEH – Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8 siap menghadirkan panggung spektakuler bagi seni kontemporer Aceh yang terus berkembang pesat. Dengan tema yang menarik, “Jalur Rempah,” pemerintah Aceh berencana menggelar serangkaian acara seni konten porer yang akan memeriahkan perayaan kebudayaan yang sangat dinanti ini.

Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal kepada acehheadline.com saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (18/10/2023).

Lebih lanjut, Almuniza mengatakan, PKA ke-8 merupakan platform yang paling ditunggu bagi seniman lokal dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Menurutnya, Pekan Kebudayaan Aceh ke-8 akan menjadi perayaan seni yang menggugah dan memadukan tradisi dengan kontemporer.

“Kami telah mengundang seniman-seniman terkemuka dari berbagai disiplin seni untuk berpartisipasi dalam acara ini, dan kami sangat bersemangat untuk melihat karya-karya mereka yang telah dimodernisasi,” kata Almuniza.

Salah Satu Contoh Seni Kaligrafi Kontemporer Yang Akan Meriakan PKA ke-8. (Foto: acehheadline.com/H)

Akan tetapi, lanjut Almuniza, untuk seni kontemporer pada PKA ke 8 ini,  kemungkinan ruangannya tidak terlalu banyak. Pasalnya target di PKA itu lebih dominan mengangkat tradisi di Aceh.

“Karena pada latarnya PKA adalah melestarikan kebudayaan dan memperkenalkan kebudayaan Aceh kepada masyarakat lokal maupun luar,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, selain pameran seni kontemporer, PKA ke-8 akan menyelenggarakan berbagai acara lainnya, termasuk pertunjukan musik tradisional Aceh, tari-tarian khas, serta kuliner lokal yang menggugah selera.

“Ini adalah kesempatan sempurna bagi pengunjung untuk merasakan kekayaan budaya Aceh,” ujarnya.

Dalm kesempatan tersebut, Almuniza juga menekankan pentingnya acara ini dalam mempromosikan Aceh sebagai destinasi wisata budaya yang menarik.

“Kami berharap PKA ke-8 akan membawa lebih banyak perhatian pada warisan budaya Aceh dan memperkuat posisi Aceh sebagai tujuan wisata budaya yang menarik,” harapnya.

PKA ke-8 diharapkan akan menarik ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri, menciptakan hubungan budaya yang kuat, dan mempererat ikatan antara seniman serta komunitas budaya di Aceh.

“Kita harapkan pada PKA ke-8 nanti akan menarik ribuan pengunjung dari seluruh daerah baik di Aceh maupun luar Aceh bahkan mancanegara,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *