Tingkatkan Penjualan dan Pemasaran Melalui Peran Literasi Digital

AcehHeadline.com|Banda Aceh – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh berkolaborasi dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia menggelar Seminar Literasi Digital di Aula Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Sabtu (28/10/2023).

Seminar ini bertujuan untuk menambah kesadaran mahasiswa dalam meningkatkan kepedulian terhadap perkembangan teknologi digital yang bertajuk “Peranan Digital Marketing dalam Meningkatkan Penjualan dan Pemasaran”

Adapun tiga narasumber dihadirkan dalam acara ini memiliki latar belakang beragam, diantaranya Dr. Fajran Zain, MA, sebagai Ketua Badan Riset Aceh Institute (BRAIN), Prof. Dr. Hafas Furqani, M.Ec, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry, serta Nazaruddin Musa, Ph.D, sebagai Ketua PD IDI Aceh.

Sebagai narasumber pertama, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof. Dr Saifullah, SAg, Mag mengungkapkan, bahwa kegiatan Literasi Digital merupakan program yang sangat penting dan sejak awal terbentuknya Program Literasi Bergerak UIN Ar Raniry Banda Aceh telah ikut serta dalam memajukan dan mendukung program tersebut.

”Program Literasi Digital sangat penting dan sejak awal terbentuknya Program Literasi Bergerak UIN Ar Raniry telah ikut serta dalam memajukan dan mendukung program ini,” kata Wakil Rektor III.

Sementara itu, Dr. Fajran Zain. MA yang juga narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan, dalam menyikapi perkembangan zaman begitu cepat dan pesat saat ini, sangat dibutuhkan kesadaran Literasi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

”Dalam menyikapi perkembangan zaman yang begitu cepat saat ini, sangat dibutuhkan kesadaran literasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Fajran Zain.

Fajran Zain juga menjelaskan, sejak tahun 2021 perubahan signifikan di era digital melonjak tajam. Saat itu, bencana Covid-19 memaksa untuk lebih aktif di media sosial. Kemudian, faktor gaya hidup dan kepribadian yang kemudian menjadi faktor mempengaruhi. Sehingga, kesadaran Literasi penting dijaga untuk menjamin dan menjaga negara di kemudian hari.

”Perubahan signifikan di era digital melonjak tajam sejak tahun 2021. Dimana pada saat itu, terjadi bencana Covid-19 yang memaksa orang untuk lebih aktif di media sosial. Kemudian, faktor gaya hidup dan kepribadian juga menjadi faktor yang sangat mempengaruhi sehingga kesadaran literasi menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga agar menjamin menjaga negara di kemudian hari,” jelasnya.

Kemudian, Nazaruddin Musa, Ph.D juga membagikan Tips, Trick, dan Manfaat menggunakan Social Media dan media digital untuk melakukan promosi produk yang dimiliki.

Tak hanya itu, Nazaruddin juga memberikan keseruan dalam kegiatan Seminar Literasi Digital di UIN Ar-Raniry dengan membuat pembelajaran singkat dengan metode bermain games dalam platform Kahoot.com.

Narasumber terakhir, Prof. Dr. Hafas Furqani, M.Ec menjelaskan, bagaimana Revolusi Digital dalam tubuh Ekonomi khususnya ekonomi syariah.

Kemudian, lanjutnya, revolusi digital tak hanya dalam lingkup kegiatan sosial. Namun, masuk ranah Ekonomi dan Ekonomi Syariah atau islam.

“Revolusi digital bukan hanya ada dalam lingkup kegiatan sosial saja, tapi juga masuk keranah Ekonomi, dan juga termasuk Ekonomi Syariah atau Islam,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *