AcehHeadline.com | Banda Aceh – Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada 15-16 Juni 2023 dengan skema program pengembangan kewirausaahaan bagi mahasiswi dan alumni .
Kegiatan yang digelar di kampus Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh, Gampong Lagang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, ini dikemas dalam bentuk pengembangan kewirausahaan kebidanan melalui prenatal yoga.
Diinisiasi oleh tim dosen yang terdiri dari, Putri Santy, S.SiT, MPH, CHE sebagai ketua tim peneliti, dan tiga anggota, yakni Yuni Sari, SST.,M.Keb, CHE; Yulia Fitri, SST, MPH, CHE; dan Nurbaiti, SKM.,M.Kes, CHE, kegiatan ini melibatkan 30 peserta yang berasal dari kalangan mahasiswi dan alumni Prodi DIII Kebidanan Banda Aceh.
Ketua Tim Pengabmas Putri Santy, mengatakan, apa dilakukan pihaknya merupakan salah satu upaya untuk memperkaya skill dan kemampuan mahasiswa dan alumni. “Harapan kami dapat membuka pintu kreativitas dan inovasi dalam pelayanan kebidanan.”
Menurut Putri, saat ini kelas Yoga bagi ibu hamil, khususnya di wilayah Aceh, belum lah begitu familiar, “Sehingga masih memiliki peluang usaha yang sangat besar jika ditekuni dengan serius,” ujarnya di sela-sela pelatihan, Jumat, 16 Juni 2023.
Prenatal Yoga sendiri adalah bentuk latihan fisik dan pernapasan yang dirancang khusus untuk ibu hamil. “Latihan ini membantu meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional ibu, mengurangi stres, dan mempersiapkan tubuh untuk persalinan yang sehat.”
“Dan bagi mahasiswa dan alumni, keterampilan melatih prenatal Yoga dapat dimanfaatkan sebagai platform untuk mengembangkan kewirausahaan di bidang kebidanan di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Masih menurut Putri, pengetahuan klinis yang mendalam tentang kehamilan dan persalinan serta dikombinasikan dengan pelatihan Yoga, dapat memberikan peluang untuk memberikan layanan holistik kepada ibu hamil khususnya di Aceh, sekaligus menciptakan bisnis.
“Melalui pengembangan kewirausahaan di bidang kebidanan melalui prenatal Yoga, mahasiswi dan alumni kebidanan dapat mengeksplorasi peluang baru yang tidak hanya bermanfaat secara finansial, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memenuhi kesehatan ibu hamil,” ujarnya. (*)