AcehHeadline.co. | BANDA ACEH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, meraih berbagai Penghargaan Bangga Kencana pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) terkait program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, di Hermes Hotel Banda Aceh, Rabu (03/04/2024).
Penghargaan yang diraih Aceh Besar sebagai apresiasi dukungan terhadap Sekolah Lansia, Apresiasi SMAN 1 Lhoknga sebagai Sekolah Siaga Kependudukan, Penghargan iBangga Award 2024, Gampong Terbaik Keluarga Berkualitas Tahun 2024 yang diraih Gampong Meunasah Baro Kemukiman Lamlhom, Kecamatan Lhoknga, dan menjadi Role Model TPMB tingkat Nasional Regional luar Jawa-Bali.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Besar Drs Fadlan, usai menerima penghargaan tersebut mengatakan, capaian dan prestasi yang telah diraih agar menjadi cambuk supaya dapat mengispirasi dan dapat terus memacu semangat kerja.
“Yang telah diraih dapat dipertahankan dan diperluas, yang belum maksimal agar dapat dipacu terus dengan semangat kerja yang tinggi,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BKKBN Provinsi Aceh yang terus memberikan perhatian bagi Kabupaten Aceh Besar, baik terkait program nasional penurunan angka stunting dan lain sebagainya.
“Semoga banyak program lain juga yang dapat dilaksanakan secara bersinergi, khususnya dalam peningkatan SDM menuju Indonesia Emas tahun 2045. Kita juga berharap dapat terus bersinergi dengan BKKBN Aceh dalam upaya penurunan angka stunting dan peningkatan SDM Aceh Besar menuju Indonesia Emas tahun 2045,” harapnya.
Rakerda dengan tema”Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045″, itu diikuti 889 peserta Se-Aceh dengan berbagai unsur.
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM yang dihubungi secara terpisah, terkait ragam penghargaan tersebut mengatakan, capaian itu adalah buah kerja keras dan kerja cerdas seluruh jajaran Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Besar.
“Ini adalah hasil kerja kolektif mulai dari tataran atas hingga petugas lapangan. Atas nama Pemkab dan pribadi, Saya apresiasi dan berterimakasih kepada seluruh elemen yang terlibat, sehingga menghasilkan prestasi yang luar boasa ini. Untuk itu mari kita terus tingkatkan kinerja di semua jajaran,” kata Iswanto.
Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim dalam sambutannya, mengatakan, tugas dan fungsi, BKKBN menyusun program dan kegiatan di bidang Pembangunan keluarga, seperti peningkatan ketahanan keluarga , balita dan anak, ketahanan remaja dan ketahanan lanjut usia serta pemberdayaan ekonomi keluarga.
Di bidang kependudukan antara lain, melaksanakan kerjasama pendidikan kependudukan, pemanduan kebijakan pengendalian penduduk, perencanaan pengendalian penduduk serta analisis dampak kependudukan.
Sementara di bidang keluarga berencana meliputi program dan peningkatan akses dan kualitas pelayanan kontrasepsi, penyediaan alat dan obat kontrasepsi yang merata diseluruh wilayah dan fasilitasi Kesehatan, penggerakan pelayanan keluarga berencana di wilayah kumuh, miskin dan rentan serta kegiatan dalam rangka meningkatkan Kesehatan reproduksi bagi pasangan usia subur.(**)