AcehHeadline | Banda Aceh – Bupati Aceh Besar terpilih, H. Muharram Idris, menyerukan persatuan antara pemerintah dan DPRK untuk membangun Aceh Besar. Dalam silaturahmi dengan anggota DPRK Aceh Besar di Colosseum Café, Selasa (21/01/2025), Muharram menegaskan tidak ada oposisi dalam pemerintahannya.
“Mari kita bersatu untuk membangun Aceh Besar. Kita harus berani mengangkat kembali daerah ini agar tidak lagi tertinggal. Aceh Besar adalah kabupaten penyangga ibu kota provinsi, tetapi kondisi saat ini masih jauh dari harapan. Jangan kecewakan rakyat yang telah memilih kita,” kata Muharram.
Ia juga menyoroti berbagai masalah mendesak seperti sawah yang terendam air laut dan kekurangan air irigasi meski Aceh Besar memiliki sumber air melimpah. “Rakyat sudah terlalu lama dijanjikan perubahan. Sekarang saatnya kita bekerja bersama untuk mewujudkan harapan mereka,” tambahnya.
Wakil Bupati Aceh Besar terpilih, Drs. Syukri A. Jalil, menyampaikan bahwa dukungan dari DPRK sangat diperlukan. “Hubungan antara eksekutif dan legislatif adalah kemitraan. Kami berharap semua pihak dapat bersinergi untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
DPRK Sepakat Mendukung Pemerintahan Baru
Sikap pemerintah ini langsung disambut positif oleh DPRK Aceh Besar. Wakil Ketua DPRK, Naisabur, menyatakan seluruh anggota DPRK siap bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Kami mendukung penuh Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk bersama-sama membangun Aceh Besar yang lebih baik dan bermartabat. Dengan kerjasama ini, kami yakin Aceh Besar akan maju,” tegas Naisabur, yang didampingi Wakil Ketua DPRK lainnya, Muhsin, S.Si.
Hal ini juga diamini oleh semua fraksi di DPRK, termasuk PAN, PA, PKB, PKS, NasDem, Golkar, PPP, PBB, Demokrat, PDA, dan Gelora, yang menyatakan siap bekerjasama untuk kepentingan rakyat.
Dukungan dari Masyarakat
Acara ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Commando Independen Aceh Besar, yang juga menyatakan dukungan mereka.
“Mari kita bangun Aceh Besar dengan semangat gotong royong. Bersama, kita dapat membawa daerah ini menuju kemajuan yang diimpikan rakyat,” tutup Muharram.
Dengan komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif, Aceh Besar kini berada di jalur perubahan yang lebih baik. Persatuan ini menjadi harapan baru untuk mempercepat pembangunan di kabupaten penyangga ibu kota provinsi tersebut.