Dosen Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh Latih Kader Terapis Pascapersalinan di Aceh Besar

AcehHeadline.com | Aceh Besar – Para Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, kembali mengadakan pengabdian masyarakat.

Bertajuk pemberdayaan mandiri kader sebagai terapis “Natural Recovery Postnatal Treatment” serta Peluang Ekonomi Desa melalui Strategi Promosi Digital Marketing, kegiatan ini menyasar kaum ibu di 17 desa se-Mukim Empee Ara Kecamatan setempat.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat yang juga Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh Yusnaini SST MKes, mengatakan, kegiatan tersebut berangkat dari angka kematian ibu dan bayi yang masih terbilang cukup tinggi di Indonesia, tak terkecuali Aceh

“Kurangnya pengetahuan dan keterampilan ibu dalam merawat diri dan bayinya setelah persalinan, merupakan salah satu faktor yang secara tidak langsung berkontribusi terhadap tingginya angka kematian ibu dan bayi,” ujar Yusnaini di sela-sela pelatihan yang digelar di Puskesmas Indrapuri, Jumat, 3 Mei 2024.

Dan menurutnya, kader kesehatan merupakan salah satu sumber daya manusia vital yang dapat membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak. “Kader kesehatan yang kita latih ini merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di desa yang akan memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan dasar kepada ibu dan bayi pascapersalinan,”

Pelatihan Therapist “Natural Recovery Postnatal Treatment” dan Strategi Promosi Digital Marketing kali ini diikuti oleh 17 kader kesehatan perwakilan dari 17 desa di Mukim Empee Ara.

“Selama dua hari, kita berikan pembekalan materi dan praktik kepada para peserta. Kegiatan ini juga dibantu oleh narasumber dari Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Ibu Sejati Indonesia dan Sekolah Emak.”

Bagian dari Ikhtiar Menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Tim pelaksana pengabdian masyarakat ini pun berharap, dengan kegiatan ini dapat meng-upgrade pengetahuan dan keterampilan kader dalam merawat ibu dan bayi setelah persalinan, serta dalam memasarkan produk dan jasa melalui platform digital.

“Semoga bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi di Indrapuri sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakatnya.”

“Harapan besar kita, ini menjadi bagian dari ikhtiar bersama dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kecamatan Indrapuri, serta membangun ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan melalui promosi digital marketing yang merupakan strategi paling efektif di era saat ini,” ujarnya.

Pembukaan acara pengabdian masyarakat Poltekkes Kemenkes Aceh di Puskesmas Indrapuri turut dihadiri oleh Sekcam Indrapuri, Kepala Puskesmas dr Aidil Fitria, Bidan Koordinator Puskesmas Indrapuri Farqiyah S.Keb bd, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Sementara para dosen Poltekkes Kemenkes Aceh yang terlibat pada kegiatan yang berlangsung hingga Sabtu, 4 Mei 2024 tersebut, antara lain Yusnaini, SST, M.Kes selaku ketua tim pengabdian masyarakat dan tiga anggota tim, yaitu Fithriany, S.SiT, M.Kes, Cut Yuniwati, SKM, M.Kes, dan Iin Fitraniar, SST, MKM. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *