AcehHeadline.com | Aceh Barat Daya – Pemerintah Gampong Suka Damai, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya Pada, melaksanakan Workshop Penyusunan Rencana Kerja Desa (RKD), Kamis, 17 Oktober 2024 di gedung serbaguna desa setempat.
Dijadwalkan berlangsung hingga 20 Oktober mendatang, kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 50 peserta yang mewakili mukim, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, BUMDes, kelompok pemuda, perempuan, tani, dan kelompok ternak, serta segenap unsur masyarakat Suka Damai.
Hadir pula pendamping desa (DPMP4 Abdya), Bidang Pengelolaan Taman Nasional (BPTN) Wilayah I Tapaktuan, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), KPH Wilayah VI Subulussalam, Dinas Perumahan, Pemukiman dan Lingkungan Hidup Aceh Barat Daya, Camat Lembah Sabil, serta perwakilan Polsek dan Koramil Lembah Sabil.
Sejatinya, workshop ini diselenggarakan guna menyusun dokumen rencana kegiatan desa untuk pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan konservasi. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu desa dan pihak terkait lainnya dalam mendukung pembangunan Masyarakat Desa Mandiri (MDM) Suka Damai.
Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Suka Damai diharapkan meningkat kemampuannya dalam mengidentifikasi permasalahan lingkungan seperti degradasai hutan dan pencemaran lingkungan, menemukan potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Diharapkan pula, masyarakat mempunyai kemampuan dalam menyusun rencana aksi terkait pengelolaan sumber daya alam sesuai dengan potensi desa dan potensi yang berbatasan dengan kawasan konservasi secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Osha Yurahman, Keuchik Suka Damai, mengajak warga untuk fokus, memahami pentingnya menjaga keseimbangan alam, aktif berpartisipasi, serta saling berbagi informasi untuk mendukung strategi pembangunan Suka Damai yang lebih baik.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak untuk mewujudkan masyarakat desa yang mandiri.
Pada kesempatan yang sama, Fitriana Saragih selaku Kepala BPTN Wilayah I Tapaktuan, mengajak warga untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan desa yang disesuaikan dengan kebutuhan riil masyarakat, bukan sekadar keinginan semata.
“Melalui workshop ini, diharapkan hasil rencana kerja yang disusun telah mengakomidir seluruh kebutuhan dari seluruh masyarakat Desa Suka Damai,” ujarnya.
Menurutnya, workshop ini menjadi langkah awal dalam membangun desa mandiri dalam pengelolaan sumber daya alam sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai selaras dengan visi pengelolaan kawasan TN Gunung Leuser sebagai sistem penyangga kehidupan yang lestari, inovatif dan berbudaya. (*)
