AcehHeadline.com | Banda Aceh,- Dalam rangka mencapai tujuan perlu adanya kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkotika dengan memberikan pendidikan yang lebih luas tentang dampak negatifnya, dan menciptakan program rehabilitasi yang efektif bagi individu yang terkena dampak penyalahgunaan narkotika.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat , S.IK, MH pada press release akhir Tahun 2023 pada Kamis (21/12/2023).
Brigjen Pol Rudy mengatakan BNNP Aceh juga giat melibatkan komunitas lokal dalam upaya pencegahan dengan mendorong partisipasi aktif melalui program-program edukasi, kegiatan sosial, dan pembentukan kelompok-kelompok pendukung.
“Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi individu untuk menjauhi narkotika dan mengembangkan pola hidup yang sehat”, ujar Rudy Ahmad Sudrajat.
Sejalan dengan upaya nasional, kata Rudy Ahmad, BNNP Aceh terus mengembangkan inovasi dan teknologi untuk meningkatkan efektivitas operasionalnya, termasuk penggunaan sistem informasi dan pemantauan yang canggih guna memutus mata rantai peredaran narkotika.
“Pentingnya kolaborasi lintas sektor dan terus-menerus mengadaptasi strategi adalah kunci dalam menghadapi tantangan serius penyalahgunaan narkotika ini, sehingga bersama-sama kita dapat membangun masyarakat yang bebas dari ancaman narkotika dan memastikan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang”, ujarnya.