AcehHeadline | Dunia Islam modern tidak terlepas dari upaya pembaruan hukum-hukum Islam yang terus relevan seiring perkembangan zaman, khususnya dalam era digital saat ini.
Dalam bingkai pendidikan Islam, para pelajar muslim di dayah dan pesantren modern terus beradaptasi, memperkaya diri dengan ilmu, serta memperdalam kajian-kajian keislaman di berbagai bidang. Langkah ini dilakukan untuk mempertahankan iman dan Islam dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.
Pada momen istimewa ini, kita memperingati salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam, yakni Isra’ Mi’raj. Peristiwa ini merupakan anugerah agung yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Dari peristiwa tersebut, umat Islam menerima hadiah berupa kewajiban shalat lima waktu—ibadah suci nan mulia yang menjadi wujud rasa syukur, ketakwaan sejati, serta penghambaan yang tulus kepada Allah SWT.
Sebagai Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Aceh (PW IPNU Aceh), M. Muchsalmina, mengajak seluruh umat Islam di dunia, khususnya warga Nahdliyin dan pelajar Nahdliyin, untuk senantiasa berkhidmat, istiqamah, dan terus meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Selain itu, mari bersama-sama menghidupkan sunnah Rasulullah SAW dalam setiap aspek kehidupan.
Makna Shalat sebagai Jalan Ketakwaan
Melalui tulisan singkat ini, saya mengingatkan para pelajar Nahdlatul Ulama untuk memahami peristiwa Isra’ Mi’raj secara luas dan mendalam.
Peristiwa ini mengajarkan kita bahwa shalat tidak sekadar kewajiban, tetapi juga wujud tertinggi dari penghambaan kepada Allah SWT.
Shalat adalah sarana yang mendekatkan kita kepada-Nya, menjadikan ibadah ini sebagai langkah menuju ketakwaan sejati.
Dengan memahami keseluruhan makna yang tersurat dan tersirat dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, kita akan menyadari bahwa shalat adalah pendekatan terdahsyat untuk menghadap Allah SWT. Shalat menjadi jalan kemuliaan yang menghubungkan doa-doa kita langsung kepada-Nya.
Semoga kita semua dapat istiqamah dalam menjalankan ibadah ini, sehingga mampu menjadi hamba yang benar-benar bertakwa.