Dikabarkan, KPK Menggeledah Ruang Rektor USK Banda Aceh - Aceh Headline

Home / Hukrim

Minggu, 9 Oktober 2022 - 13:45 WIB

Dikabarkan, KPK Menggeledah Ruang Rektor USK Banda Aceh

admin - Penulis Berita

Situasi.id, BANDA ACEH – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan penggeledahan di ruangan Rektor Universitas Syiah Kula (USK), Banda Aceh, Jumat (7/10).

Penggeledahan yang dilakukan oleh tim KPK dalam rangka pengembangan kasus suap yang terjadi pada Rektor Universitas Lampung (Unila), Karomani.

Berdasarkan informasi yang didapatkan pemeriksaan dilakukan langsung dalam ruangan Rektor USK, Prof Marwan.

Sementara itu, Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik, USK, Prof. Dr. Ir. Agussabti, membenarkan adanya tim KPK dalam penggeledahan diruang Rektor USK, saat dikonfirmasi Situasi.id pada Minggu (9/10/2022).

“Saya baru pulang dari Bangkok, untuk informasinya ya saya sudah tau sekilas, namun untuk detail penggeledahan saya tidak tau pasti,” imbuhnya.

Namun demikian, ia belum mengetahui dengan detail kasus dari penggeledahan yang dilakukan oleh tim KPK itu, pungkas Warek I Bidang Akademik.

BACA JUGA:  Maraknya Pelanggar Syariat Islam, KAMMI: Perlu Pengawalan Ketat dari Pemko Banda Aceh

Share :

Baca Juga

Bukti Cairan Sperma

Hukrim

Untuk Mendukung Laporan Polisi, Tersangka Pencabulan 17 Anak di Jambi Palsukan Bukti Cairan Sperma

Daerah

Dirreskrimsus Polda Aceh Bantah Tudingan YARA, Kombes Winardy: Kasus Belum Dihentikan, Belum Ada SP3
Pasok BBM ke Perusahaan Tambang

Daerah

Diduga Pasok BBM ke Perusahaan Tambang, Tiga Pelaku Diamankan Tim Polda Aceh
Tewas Dibacok

Daerah

Hanya Karena Uang 20 Ribu, Seorang Tewas Dibacok Tiga Orang Alami Luka di Aceh Timur
RS Regional Aceh Tengah

Daerah

Polisi Tetapkan Lima Tersangka dalam Kasus Runtuhnya RS Regional Aceh Tengah

Hukrim

Diduga Rem Blong, Truck Trado Pengangkut Alat Berat Masuk Jurang di Aceh Barat
TPPO Bermodus Prostitusi

Daerah

Polda Aceh Ungkap Kasus TPPO Bermodus Prostitusi
Kampung Aceh di Batam

Hukrim

Kampung Aceh di Batam Digerebek, 43 Orang Diduga Preman Diciduk