AcehHedline.com | Aceh Besar,- Salah seorang oknum Keuchik di Kabupaten Aceh Besar, berinisial IN, diduga melakukan penganiayaan terhadap salah seorang warga Saney, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Kasus tersebut telah dilaporkan kepada Polsek Lhoong, berdasarkan bukti laporan LP .B /02/ v/ sektor Lhoong tanggal 05 Mei 2023.
Menurut keterangan korban Yusmadi Is (47), kejadian yang terjadi 29 April 2023 itu berawal dari dirinya mendatangi salah satu warung kopi milik Hananan (45) di Desa Utamong, untuk minum kopi. Namun sesampai di warung tersebut, korban memesan kopi, setelah dipesan kopi, korban sempat berbicara dengan pemilik warung.
Saya sempat ngomong, “Entah kenapa gatal sekali tangan saya, sambil mengangkat tangan cacatnya,” Katanya, Minggu, 7 Mei 2023. Selanjutnya, Geuchik dengan Inisial IN yang duduk di kursi sebelah kanan beda kursi langsung menghampiri korban, dan mencekik leher korban lalu Korban langsung membela diri dan perkelahianpun tak bisa hindari.
“Saat terjadi perkelahian Oknum Geuchik IN menjepit alat kelamin Saya, sedangkan tangan kanan IN berada di mulut saya, sehingga saya mengigit tangan IN untuk melepaskan jepitan tangan kirinya di kelamin saya”, Kata Yusmadi.
Setelah dilerai oleh warga pelaku IN sempat mengeluarkan kata-kata pengancaman, diulang sebanyak tiga kali, dengan nada “Kamu tiga hari lagi mati ya,” mengutip keterangan IN, sesuai pernyataan yang disampaikan oleh korban dan saksi yang ikut melerai. “Usai kejadian itu Saya membuat laporan ke Polsek Lhoong,” tegasnya.
Sementara pemilik warung Hananan (52) saksi kunci sebagai pemilik kedai, saat dihubungi media, menerangkan kronologis dari kejadian tersebut diawali Yusmadi datang ke kedai kopinya untuk minum kopi.
Setelah memesan kopi, seraya menunjukan tangannya yang jari telunjuk dan jari kelinkingnya cacat kepada Hananan seraya berkata “Ntah kenapa gatal sekali tangan saya, Nan? Kemudian IN yang sudah ngopi duluan lalu beranjak dari tempat duduknya mencekik leher Yusmadi dengan kedua belah tangannya,” tuturnya.
Menurut saksi, dia tidak mengetahui kenapa terjadi perkelahian tersebut. “Mungkin ada sentiment pribadi, sehingga saat bang Yusmadi mengatakan gatal tangannya si IN tersinggung dan emosi,” jelasnya.
Sementera Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam, melalui Kapolsek Lhong, Ipda Nasril Rahmat membenarkan insiden tindak penganianyaan yang terjadi di warung Kopi Hananan, Desa Utamong, yang dilakukan oleh IN. Akibat kejadian tersebut korban melaporkan kejadian itu.
“Dalam perkara itu belum ada kejelasan. Apakah nanti keduabelah berdamai atau tidak, hingga saat ini belum ada kejelasan,” jelas Kapolsek.
Hingga berita ini ditayangkan belum berhasil konfirmasi Geuchik IN, untuk dimintai keterangan sesuai dengan pernyataan korban.