BANDA ACEH – Dalam upaya mencegah stunting di kalangan remaja putri, Puskesmas Kualamakmur, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, mengambil langkah proaktif dengan program pemerintah yaitu pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi remaja putri di wilayah tersebut, sebagai langkah preventif menghadapi masalah stunting yang masih menjadi isu serius di beberapa daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Kualamakmur melalui Staf Gizi Puskesmas Kualamakmur, Budi Hartono kepada acehheadline.com, Rabu (29/11/2023).
“Puskesmas Kualamakmur memahami pentingnya gizi yang mencukupi, terutama selama masa pertumbuhan remaja. Stunting, yang terjadi karena kekurangan gizi kronis, dapat berdampak serius pada perkembangan fisik dan mental, termasuk keterbatasan pertumbuhan. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan diperlukan untuk memastikan generasi masa depan memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” kata Budi Hartono.
Budi menjelaskan, bahwa program ini dirancang khusus oleh pemerintah untuk remaja putri karena mereka berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan zat besi dan anemia, dua faktor utama yang dapat menyebabkan stunting.
“Remaja putri berada pada fase pertumbuhan yang krusial. Kekurangan zat besi dapat berdampak pada kecerdasan dan produktivitas mereka di masa depan,” ujar Budi.
Dikatakan, tablet tambah darah yang diberikan oleh Puskesmas Kualamakmur mengandung nutrisi esensial seperti zat besi, asam folat, dan vitamin B12 yang diperlukan untuk meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah anemia.
“Program ini tidak hanya memberikan tablet tambah darah, tetapi juga menyertakan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, pemberian tablet tambah darah diberikan pada semua remaja putri, mulai tingkat SMP dan SMA sebanyak satu tablet tambah darah setiap minggu selama 52 minggu.
“Pemberian tablet tambah darah ini diharapkan dapat diberikan secara rutin pada hari yang sama. Tujuannya agar remaja putri ini jangan sampai kekurangan zat besi,” imbuhnya.
Berkat dari program tersebut, respon dari remaja putri di Kualamakmur sangat positif. Mereka menyambut baik inisiatif Puskesmas dan merasa lebih terinformasi tentang pentingnya asupan gizi yang baik.
“Saya senang Puskesmas memberikan perhatian khusus kepada kami, remaja putri. Dengan mendapatkan tablet tambah darah, saya merasa lebih bertenaga dan fokus saat belajar di sekolah,” kata salah seorang siswi.
Namun, tantangan tetap ada dalam menjalankan program ini. Beberapa remaja putri mungkin kurang menyadari pentingnya asupan gizi dan sulit untuk memperoleh persetujuan dari orangtua.
Oleh karena itu, Puskesmas Kualamakmur terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak stunting dan pentingnya pencegahan sejak dini.
Dengan langkah-langkah proaktif seperti ini, diharapkan bahwa Puskesmas Kualamakmur dapat menjadi pionir dalam mengatasi masalah stunting di tingkat lokal. Program pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam upaya meningkatkan kesehatan generasi muda.
Semnetara itu, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Aceh, M Jafar, menyebutkan, Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai upaya penurunan kasus stunting yang angkanya masih tinggi di Aceh.
Salah satunya adalah dengan memberikan tablet tambah darah untuk siswa perempuan di sekolah sebagai bentuk penanganan di hulu.
“Kegiatan ini terus kita kawal, setiap sekolah melaporkan capaian pemberian tablet tambah darah untuk siswanya kepada pihak berwenang di Dinas Pendidikan,” kata Jafar.
Asisten Sekda Aceh Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat itu, mengatakan, pemberian tablet tambah darah tidak hanya diberikan kepada siswa sekolah di bawah Pemerintah Aceh saja. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah kabupaten/kota dan Kemenag agar tablet tambah darah juga menyasar siswa sekolah di bawah kedua lembaga tersebut.
“Saat ini sedang kita jajaki pemberian tablet tambah darah pada santri dayah, karena ini menjadi bagian yang penting juga,” kata Jafar.
Jafar mengatakan, ada begitu banyak lembaga pemerintah yang menangani stunting. Ia berharap seluruh pihak yang bertanggungjawab menangani stunting dapat bersinergi sehingga program yang dijalankan tepat sasaran.
“Dukungan masyarakat dalam penanganan stunting ini juga sangat diperlukan seperti menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, hal ini perlu terus kita dorong,” kata Jafar.
Dilansir dari lama Kementerian Kesehatan, Manfaat Minum Tablet Tambah Darah untuk Remaja Putri:
1. Mencegah Anemia
Remaja putri rutin mengalami haid dan kehilangan banyak darah setiap bulan,sehingga tubuhnya rentan mengalami anemia.
Perlu diketahui, kekurangan sel darah merah atau kadar hemoglobin di bawah ambang batas normal menyebabkan gejala anemia seperti lemas, tidak bugar, dan mudah pingsan.
2. Menunjang fase Tumbuh Kembang
Remaja putri sedang memasuki fase tumbung kembang yang cukup pesat, sehingga tubuhnya membutuhkan zat besi lebih banyak keeimbang masa kanak-kanak.
Menurut Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan pemerintah, kebutuhan zat besi remaja putri sebear 15 miligram perhari, nyaris dua kali lipat kebutuhannya sebelum haid yang hanya sebesar 8 miligram per hari.
3. Menambal Kebutuhan Zar Besi
Terkadang sebagian remaja putri mengkonsumsi makanan atau asupan kadar zat besi dan protein yang kurang memadai.
Terlebih jika remaja putri mulai melakukan diet asal-asalan tanpa berkonsultasi dengan ahli. Akibatnya remaja putri kekurangan mineral untuk pertumbuhannya.
4. Menjaga Kemampuan Berpikir
Manfaat minum tablet tambah darah untuk remaja putri lainnya yakni menjaga kemampuan berpikir.
Perlu diketahui, anemia juga bisa menyebabkan susah konsentrasi, gampang lupa, dan kemmapuan berpikir menurun. Kondisi ini bisa mempengaruhi prestasi dan produktivitas belajar di sekolah.
5. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Peran zat besi juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah tertular virus/penyakit.
6. Investasi Kesehatan Jangka Panjang
Fungsi tablet tambah darah untuk remaja putri juga bisa jadi investasi kesehatan yang dipanen dalam jangka Panjang.
Remaja putri yang rutin minum tablet tambah darah dan bebas anemia, ketika sudah dewasa dan hamil kelak bisa menjalani kehamilan yang sehat dan minim risiko komplikasi kehamilan.
Selain itu, bayi yan dilahirkan kelak bisa tumbuh sehat, lahir dengan berat badan ideal, ampai mencegah bayi yang dilahirkan tumbuh dengan masalah gizi stunting (ADV).